"SELAMAT DATANG DI BLOG ARIF NAUVAN"

Kamis, 09 Agustus 2012

KEMERDEKAAN INDONESIA


Tuhan menganugerahkan kemerdekaan Indonesia melalui sebuah tragedi yang tak terduga. Saat penjajahan Jepang yang merenggut segenap kekayaan dan harga diri bangsa, tiba-tiba Amerika Serikat membombardir salah satu kota utama negara penjajah itu. Pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima luluh lantah oleh bom atom Amerika. Setelah itu tiga hari kemudian tepatnya tanggal 9 Agustus 1945 kota Nagasaki lah yang porak poranda oleh bom atom kedua Amerika.
Keadaan ini membuat Jepang menyerah tanpa syarat pada Amerika dan sekutunya di perang dunia ke II. Kesempatan ini dimanfaatkan bangsa Indonesia untuk memepersiapkan proklamasi kemerdekaan. Dan dibentuklah BPUPKI untuk menyelenggarakan upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia.

naskah proklamasi
Setelah melewati perjuangan yang rumit mulai dari peristiwa renges dengklok sampai detik-detik proklamasi yang akhirnya diselesaikan dengan pembacaan naskah proklamasi oleh Bung Karno akhirnya bangsa indonesia menyatakan MERDEKA!!! Pada tanggal 17 Agustus 1945 , dan ini artinya seluruh warga negaranya telah siap berjuang untuk membela mati-matian bangsa ini.
Namun, ada satu negara penjajah yang masih belum rela dengan kemerdekaan ini, yaitu Belanda. Bahkan Belanda masih melancarkan agresi-agresinya ke wilayah Indonesia. Pernyataan resmi Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia adalah setelah 60 tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 16 Agustus 2005 dengan hadirnya menlu Belanda pada peringatan kemerdekaan RI.
Pada kunjungan Bernand Rudolf Bot (menlu Belanda), dia tidak resmi mengatakan “Minta maaf”, demikian juga menlu Indonesia (Hassan) juga tidak mengatakan “memaafkan” pada Belanda. Sikap kedua petinggi negara tersebut hanya bertujuan untuk menjalin rekonsiliasi antar kedua negara ke depan.
Teman-teman, kemerdekaan Indonesia didapat tidak hanya dengan cucuran

67 th Indonesia
keringat, tetapi juga tumpahan darah para pahlawan yang telah sahid. sudah 350 tahun bangsa ini merasakan belenggu ketidak bebasan. Lalu setelah proklamasi kemerdekaan, sekarang, kita sudah benar-benar merdeka?
Belum sepenuhnya… Betapa mengerikannya hari ini bangsa Indonesia masih terpuruk terkungkung kemiskinan. Masih banyak anak-anak yang menderita busung lapar, negara agraris yang masih impor beras, utang yang menumpuk dan korupsi yang masih membudaya di kalangan kita.
Dulu kita memang dijajah negara lain yang menguras harta kekayaan bangsa, tetapi sekarang kita dijajah moral bobrok yang ternyata masih banyak melekat dalam diri pemimpin bangsa ini. Generasi muda pun menjadi tumbal akan masa depan bangsa, tetapi generasi itu pun juga telah larut dalam budaya yang sangat kental itu, yaitu KKN.
Bagaimana kita seharusnya menghayati kemerdekaan bangsa Indonesia ini? Saya mengajak temman-teman untuk memproklamirkan dalam diri teman-teman untuk MERDEKA dari jerat budaya korupsi, kolusi dan nepotisme. Dan perjuangan untuk itu sangaaatlah sulit. Karena musuh kita adalah diri kita sendiri.
Artikel ini kupersembahkan untuk Bangsa dan Tanah Airku Indonesia. Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke-65. Semangatku masih bersamamu, Jiwa ragaku masih membelamu, dan Keberadaanku selalu untukmu… MERDEKA!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar