"SELAMAT DATANG DI BLOG ARIF NAUVAN"

Kamis, 09 Agustus 2012

ANEKA OBAT OBATAN HERBAL UNTUK MENYEMBUHKAN BERBAGAI MACAM PENYAKIT

Daun Sirih dapat digunakan oleh sebagian orang untuk mengobati sakit mata atau mata merah dan mengobati mata minus. Nah berikut langkah langkah membuatnya :
Cara Membuat Obat Herbal Sakit Mata dari Daun Sirih

1. Pilih beberapa lembar daun sirih, lalu cuci hingga bersih. setelah di cuci dengan bersih, rebuslah daun sirih tersebut dengan sedikit campuran garam dapur sampai mendidih.

2. Jika daun sirih yang Anda rebus tadi sudah mendidih, angkat dan tunggu sampai daun sirih ini mendingin.

3. Setelah daun sirih tersebut benar-benar dingin, barulah daun tersebut disaring airnya dengan menggunakan saringan atau kain bersih lainnya.

4. Pakailah air saringan dari air daun sirih tersebut untuk mencuci mata yang sakit. Usahakan Anda mencuci mata dengan air tersebut 3 kali sehari agar sakit mata yang Anda derita dapat segera sembuh.

Semoga bermanfaat ^^

OBAT HERBAL UNTUK MENYEMBUHKAN SINUSITIS

SINUSITIS merupakan penyakit berupa peradangan pada rongga sinus. Penderitanya biasanya akan cukup kerepotan karena terlalu seringnya keluar ingus kental setiap kali beraktivitas sehingga menutupi jalan pernapasan. Pada umumnya, gejala sinusitis yang paling umum yakni sakit kepala, nyeri pada daerah wajah, dan demam. Hampir 25 persen dari pasien sinusitis akan mengalami demam yang berhubungan dengan sinusitis yang diderita. Gejala lainnya berupa wajah pucat, perubahan warna ingus, hidung tersumbat, nyeri menelan, dan batuk. Beberapa pasien akan merasakan sakit kepala bertambah hebat bila kepala ditundukan ke depan. Pada sinusitis karena alergi maka penderita juga akan mengalami gejala lain yang berhubungan dengan alerginya seperti gatal pada mata, dan bersin bersin. Penanganan terbaik sinusitis yakni dengan segera mendatangi dokter. Karena disebabkan virus, pengobatan tidak memerlukan antibiotik. Obat yang biasa diberikan untuk sinusitis virus adalah penghilang rasa nyeri seperti parasetamol dan dekongestan. Selain obat-obatan tersebut, ada pilihan pengobatan lain yang bisa Anda coba yakni pengobatan secara herbal dengan menggunakan beberapa bahan alami. Berikut beberapa tumbuhan obat yang bisa digunakan: a. Sambiloto (Andrographis paniculata) Tanaman ini memiliki efek sebagai antiradang, antiinfeksi, dan meredakan nyeri atau analgesik. Penggunaannya yakni dengan merebus 9-15 gram sambiloto kering, lalu meminum airnya. Untuk pemakaian luar, sambiloto dihaluskan lalu airnya diteteskan ke hidung. b. Lidah buaya (Aloevera) Lidah buaya yang juga bisa diolah menjadi minuman segar ini memiliki efek antiradang dan penghilang nyeri. Penggunaanya yakni dengan mengupas kulitnya, dagingnya lalu direbus kemudian diminum. Untuk pemakaian luar, cairannya cukup ditetskan ke hidung. c. Jahe ( Zingiber officinale) Jahe memberikan efek rasa pedas dan hangat sehingga akan melapangkan saluran napas dan mengurangi penyumbatan lendir, juga sebagai antiradang. d. Sambung nyawa (Gynura procumbens back) Tanaman ini memiliki efek sebagai antiradang dan melancarkan pernapasan. e. Bawang putih (Allium sativum) Bawang putih yang harum ini memiliki efek sebagai antibiotik, menstimulasi sistem imun, dan melancarkan jalan pernapasan. f. Kunyit (Curcuma longa L) Si bumbu dapur ini mampu mengurangi penyumbatan, juga sebagai antibakteri dan antiradang. g. Sereh (Andropogon citratus) Sereh mampu melancarkan sirkulasi meridian dan darah, sebagai antiradang, serta menghilangkan rasa sakit. h. Krisan (Chrysanthemum morifolium Ram.) Tumbuhan berbunga ini bisa digunakan sebagai penurun panas, antibiotik, antiradang, menurunkan tekanan darah, dan membersihkan darah. (Pri/OL-06) Selamat Mencoba Semoga Bermanfaat.


BERBAGAI OBAT HERBAL UNTUK MENYEMBUHKAN DEMAM ANAK :

1. Lempuyang Emprit (Zingiber amaricans)

Memiliki kandungan senyawa minyak atsiri, yaitu sekuiterpenketon yang bermanfaat untuk menurunkan panas. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya putih kekuningan dan rasanya pahit.

Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi lempuyang emprit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sendok makan (sdm) madu bunga kapuk, aduk rata. Berikan 3 kali sehari.

2. Kunyit (Curcuma longa)

Memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan). Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya oranye.

Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi kunyit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Tambahkan dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian campuran madu dan kunyit ini, kemudian berikan 3 kali sehari.

3. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Seluruh bagian tanamannya dapat digunakan. Memiliki kandungan andrografolid lactones (zat pahit), diterpene, glucosides dan flavonoid yang dapat menurunkan panas. Bahkan pada tahun 1991 pernah diadakan penelitian di Thailand bahwa 6 g sambiloto per hari sama efektifnya dengan parasetamol.

Caranya: Rebus 10 gram daun sambiloto kering, 25 g umbi kunyit kering (2,5 ibu jari), dan 200 cc air. Rebus hingga mendidih dan airnya tinggal 100 cc, kemudian saring. Setelah hangat, tambahkan 100 cc madu bunga kapuk atau mahoni, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian, berikan 3 kali sehari.

4. Pegagan (Centella asiatica L.)

Tumbuhan yang dikenal pula dengan nama daun kaki kuda ini tumbuh merayap menutupi tanah. Daunnya berwarna hijau dan berbentuk seperti kipas ginjal. Memiliki kandungan triterpenoid, saponin, hydrocotyline, dan vellarine. Bermanfaat untuk menurunkan panas, revitalisasi tubuh dan pembuluh darah serta mampu memperkuat struktur jaringan tubuh. Pegagan juga bersifat menyejukkan atau mendinginkan, menambah tenaga dan menimbulkan selera makan.

Caranya : Rebus 1 genggam pegagan segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari.

5. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb.)

Penampilan temulawak menyerupai temu putih, hanya warna bunga dan rimpangnya berbeda. Bunga temulawak berwarna putih kuning atau kuning muda, sedangkan temu putih berwarna putih dengan tepi merah. Rimpang temulawak berwarna jingga kecokelatan, sedangkan rimpang bagian dalam temu putih berwarna kuning muda.

Temulawak memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain. Manfaatnya sebagai antiinflamasi (antiperandangan), antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu. Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal-pegal.

Caranya : Cuci bersih 10 gram rimpang temulawak. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 campuran madu dan temulawak, kemudian berikan 3 kali sehari.

6. Bawang merah (Allium cepa L.)

Bawang merah sering digunakan sebagai bumbu dapur. Memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.

Caranya: Kupas 5 butir bawang merah. Parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa secukupnya, lalu balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh.

7. Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis)

Selain daun kembang sepatu, Anda juga dapat memanfaatkan daun kapuk atau daun sirih. Kembang sepatu mengandung flavonoida, saponin dan polifenol. Daun kapuk mengandung flavonoida, saponin dan tanin. Daun sirih mengandung flavonoida, saponin, polifenol, dan minyak atsiri.

Caranya: Cuci bersih daunnya, keringkan dengan lap bersih, panaskan sebentar di atas api agar lemas. Remas-remas sehingga lemas, olesi dengan minyak kelapa, kompreskan pada perut dan kepala.

8. Meniran (Phyllanthus niruri L.)

Tinggi tanamannya mencapai 1 meter, tumbuh liar, daunnya berbentuk bulat tergolong daun majemuk bersirip genap. Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan. Memiliki kandungan lignan, flavonoid, alkaloid, triterpenoid, tanin, vitamin C, dan lain-lain. Bermanfaat untuk menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Caranya: Rebus 1 genggam meniran segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari.

9. Air kelapa muda

Air kelapa muda banyak mengandung mineral, antara lain kalium. Pada saat panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Nah, untuk menggantikan keringat yang keluar, perbanyaklah minum air kelapa.

Dosis Aman untuk Anak

Penggunaan tanaman obat dengan dosis yang tepat tidak akan menimbulkan efek samping dan aman. Berikut dosis yang direkomendasikan untuk anak:

Usia ==> Dosis 

Bayi ==> 1/8 dosis dewasa
2­-5 tahun ==> 1/4 dosis dewasa
6­-9 tahun ==> 1/3 dosis dewasa
10-13 tahun ==> 1/2 dosis dewasa
14-16 tahun ==> 3/4 dosis dewasa


BERBAGAI OBAT HERBAL UNTUK MENYEMBUHKAN PENYAKIT KULIT

Kudis, gatal-gatal

Untuk pengobatan luar, cukup ambil daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya. Cuci bersih, lalu giling halus sampai menjad adonan seperti bubur. Balurkan ke tempat yang gatal, kemudian dibalut.

Borok, luka, dan kutil

- Olesi dengan getah buah jambu monyet atau jambu mete (Anarcadium occidentale L) selama beberapa hari sampai luka mengering

- Untuk kutil, petiklah 5 lembar DAUN DEWA, tumbuk daun hingga halus. Lumurkan daun yang telah halus pada tempat yang berkutil, buatlah sampai merekat, biarkan satu hari dan lepas ke esokan harinya

Ragam penyakit kulit

Bagi penderita penyakit kulit, gatal-gatal, dan luka, ramuan yang harus diracik adalah daun biduri dan minyak kelapa secukupnya. Daun itu diolesi minyak kelapa, lalu dilayukan di atas pengapian.

Setelah itu, daun ditempel ke bagian kulit yang luka atau gatal. Sebelum diobati, kulit yang luka dicuci dulu dengan air hangat atau alkohol 70 %.

Bisul, eksim, dan penyakit-penyakit kulit

Helaian mahkota bunga teratai ini dibakar, akan menghasilkan abu yang juga berkhasiat sebagai obat. Abu ini bisa dimanfaatkan sebagai obat luar untuk menyembuhkan bisul, eksim, dan penyakit-penyakit kulit. Sedangkan serbuk dan benang sari bunga teratai jika dicampur madu dan keju akan menjadi obat penyakit wasir.

Kudis pada Anak-anak

Anak-anak yang terkena kudis dianjurkan mandi dengan rebusan air brotowali. Cara membuat air rebusannya: ambil batang brotowali 1m, di rajang atau potong kecil2, rebus dengan 4 liter air hingga mendidih, masukkan air rebusan ke dalam emberdan tambahkan air dinngin, mandikan anak sambil merendam tubuhnya.

Eksim

- Parut rimpang jahe, lalu di peras

- Campur dengan parutan lobak

- Oleskan ramuan ke bagian kulit yang terkena eksim

Lengkuas untuk: Panu, kadas, kudis, koreng, borok

Pengobatan: Pengobatan luar, di oles di tempat yang sakit

Cara membuat: - Tumbuk halus rimpang lengkuas dengan bawang putih (perbandingan 1:4, 1 rimpang 4 bawang putih) sampai jadi bubur

- Oleskan/tempelkan di tempat yang sakit

- Untuk kurap yang telah menahun, tambahkan ramuan tadi dengan cuka

- Untuk Panu: sediakan rimpang segar, cacah hingga timbul seratnya, gosokkan pada bagian yang sakit



1 komentar: